"Jalan Ninja Si Absurd I"

La salam wa la kalam... Wahai kamerad..

“Kenali dirimu, maka akan mengenal Tuhanmu” merupakan sebuah sabda dari Rasulullah Muhammad SAW. 

Mungkin, di umur kita sekarang. Masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang kita sendiri pun masih belum mampu untuk menjawabnya.

Terkadang kita seperti sangat mengenal diri kita sendiri, tapi kadang kita tak mengenal siapa kita sebenarnya. Apa yang kita mau, kita cari, kita bisa kehilangan arah tanpa pernah tahu tujuan kita. Kita bisa tersesat tanpa pernah tahu kemana kita pergi. Kadang kita merasa seperti pemenang, tapi perlombaan apa yang sedang kita jalani, kadang juga kita berperang tanpa mengetahui siapa musuh kita sebanarnya.

Bicara mengenai tujuan untuk diriku sendiri, aku pikir aku tidak pernah mengetahuinya. Aku berjalan, aku berlari ke arah mimpiku. Banyak hal mengalami perubahan sepanjang waktu, orang berubah, cinta sakit, teman pergi, bahkan impianku pun entah kemana. Aku tak punya tempat untuk datang dan aku tak punya rumah untuk pulang. Yang ku tahu, aku tetap melakukan apa yang harus aku lakukan. Jika menurutku itu yang terbaik, maka itu yang ku lakukan.

“Sepertinya tidak masalah jika kita merasa bingung. Karena kebingungan adalah rute terbaik menuju kejelasan di dunia ini”.

Alhamdulillah ketika kita merasa bingung, cemas, khawatir, takut. Oleh karena itu, kita akan dihantarkan ke seberang jalan untuk memecahkan masalah yang kita hadapi sampai ke akar-akarnya.

Bukankah merasa bingung itu hal yang “wajar”? Dan menurutku tanpa mewakili perasaan dan pikiran siapapun bahwasanya wajar itu relatip. Contohnya seperti seorang seniman dengan rambut gondrong serta berpakaian compang-camping itu menurutku hal yang wajar. Akan tetapi apakah kita melihat kewajaran itu pada anggota dewan? Sepertinya jika Ia berpenampilan seperti itu sudah tidak sewajarnya heheh... Pada intinya tergantung pada apa, siapa, sebab-akibat dari sudut pandang setiap individu.

Karena, kita sendirilah yang menentukan benar atau tidaknya segala sesuatu. Artinya, apa yang baik bagi seseorang, mungkin tidak baik bagi orang lain. Hal tersebut umpamanya sama dengan angin. Aku dan temanku Khosyie berada pada Puncak Gunung yang sama. Untuk Khosyie yang sehat,  angin itu Ia rasa segar. Akan tetapi, untuk aku yang sakit, angin itu terasa sangat dingin serta menggigilkan.

Benar dan tidaknya, suatu pendirian tergantung kepada orangnya. Suatu pendirian tidak lebih benar dibanding dengan pendirian yang lain, sekalipun pendirian yang lain itu adalah kebalikannya. Hal itu semua tergantung kepada yang menerima.

Aku mendapatkan banyak hal menarik dari berbagai lapisan masyarakat kita yang sangat majemuk belakangan ini. Kemajemukan yang diartikan oleh sebagian individu sebagai sesuatu yang lain dan terpisah dari dirinya, dan kemajemukan yang dilihat hanya dari perbedaan-perbedaan antara dirinya dengan individu lain. Persepsi yang demikian tidak salah. Hanya saja persepsi tersebut lebih condong melihat dari satu sudut pandang. Efeknya, perselisihan-perselisihan marak dimana-mana dan banyak orang kemudian merasa tidak tenang dalam hidupnya.

Aku tidak pernah menganggap bahwa diriku sebagai pakar dalam seni berpikir ataupun orang yang berkesadaran jiwa paling tinggi. Namun, sejauh kacamataku memandang peristiwa itu, perselisihan-perselisihan serta ketidaksepahaman dikarenakan individu-individu yang kutemui, tidak mengenal dirinya sendiri. 

Bercermin dari diriku sendiri, aku selalu menjadikan lawan bicaraku obyek, bukan subyek. Padahal hakikatnya manusia bertumbuh dan berkembang, bukan menja ataupun kursi karena keinginan dan harapanku selalu lebih besar dari kehendak-nya maka sebab itu aku tidak pernah memahami apa, siapa, bagaimana, kapan. Dan mau kemana aku sebenarnya.

Maka dengan lewat tulisan ini adalah caraku untuk bicara dalam diam. Caraku untuk berkata lewat bahasa, dan caraku untuk menyapa lewat kata. Serta berbicara dengan seseorang dalam dimensi yang tiada batas. Dengan seseorang yang entah hidup dimana.

Lanjut ke Jalan Ninja si Absurd berikutnya, Stay tuned guys...

Wassalamualaikum wr.wb!